Subscribe

Selasa, 15 Juli 2008

LIMBAH ELEKTRONIK




Aslm Wr wB

duh saya akan mengulangi dan mem perbaharui pada posting ini. Aduh kayaknya kalo melihat gambar yang ada di samping sangat mengerikan. gambar di samping adalah masalah yang sedang di bahas oleh berbagai negara yang ada di seluruh dunia tapi, anahnya masalah yang ada pada gambar yang sedang di bahas oleh semua negara tapi belum semua orang mengetahuinya. Ok akan saya jelaskan masalah yang ada di samping adalah `masalah yang baru-baru ini di bahas konfrensi antar bangsa pengelolhan limbah berbahaya dan limbah beracun (B3) atau konfrensi basel yang ke 6-9 (con frence of the parties /cop). Bahan beracun yang di bahas adalah bukan sembarang barang bekas stau limbah. Tapi, limbah yang di bahas adalah limbah yang beracun dan yang berasal dari perkembangan jaman. Limbah yang di bahas dalam konfrensi basel ke -9 adalah limbah elektronik yang beracun. Maksydnya adalah barang elektronik bekas yang gak kepake dan terbuang karena sudah ada penggantinya dan menjadi limbah yang beracun dan dapat membahayakan banyak jiwa dan juga lingkungan. Kenapa di katakan beracun? karena di dalam barang elektronik tersebut pasti terdapat bahan kimia yang berbahaya. Apa bila bahan beracun yang ada di dalam barang lelektronik bekas masuk kedalam tanah dan bergabung dengan air di dalam tanah apa yang terjadi ? tentunya air tersebut akan tercemar oleh bahan beracun yang berbahaya. Ok sekarang air dalam tanah pasti mengalir. Air dalam tanah mengalir ke daerah laut dan di sana air laut ikut bercampyr dengan air tanah yang telah tercemar. Otomatis apa bial air laut tercampur dengan air bawah tana yang telah tecenar racun pasti air laut juga akan tercampur. Bila air laut tercamour aoa yang akan terjadi? yang terjadi pasti hewan yang ada di dalam laut bisa mati karena air sebagai tempat hidup mereka telah tercemar dengan racun yang dapat membunuh. Masalah bukan hanya sampai di situ saja. Air laut di siang hari pasti mengalami penguapan. Ira laut yang telah tercemar oleh limbah beracun dan pada siang hari mengalami penguapan oleh matahari menjadi awan yang ada di langit. Nah dari sini masalah baru juga berawal. Apa bila air laut yang tecemar oleh limbah beracun dan menjadi awan otomatis awannya juga menurutsaya juga mengandung racun. Bila awanya mengandung racun pasti ketika awan itu mengeluarkan titik air yang sering kita sebut dengan hujan. Nah ketika awan yang beracun mengeluarkan hujan pasti air hujannyapun mengandung racun dan apa bila air hujanya mengandung racun.Selanjutnya bila air hujan yang mengandung racun itu jatuh ke tanah dan masuk ke dalam tanah apakah tanah yang terkena air hujan yang mengandung racu itu akan subur?. Selanjutnya apabila air hujan yangh mengandung racun itu masuk ke dalam tanah dan di dalam tanah air tersebut di konsumsi oleh manusia apakah tak beracun bagi manusia?. Belum lagi apa bila air hujan yang tercemar oleh racun itu keluar dari tanah dan yang sering kita sebut mata air, mengairi sawah apakah tanah dan tanaman atau padi di sawah sawah yang terairi oleh air hujan yang tercemar racun dari bahan elktronik dapat tumbuh subur? kalopun tumbuh pasti juga gak akan subur dan kalo nanti berbuah dan di makan oleh manusia apakah tak akan jadi racu bagi manusia?. jika begitu lengkaplah sudah racun yang ada di dalam manusia. Bila limbah elektroniknya sedikit mungkin ini semua tak akan terjadi. Sedangkan dari dulu hingga sekarang sudah ada berapa barang elektronik yang menjadi limbah?. Sedangkan sekarang yang menjadi peringkat utama dalam menduduki limbah elektronik adalah HP. HP adalah alat elektronik yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-sehari. Sedangkan Hp hampir setiap bulan HP mengalami pergantian dengan yang lebih canggih. Terus bagai mana HP yang telah tak terpakai karena di gantikan oleh HP yang lebih baru? tentunya HP yang teganti oleh HP yang baru menjadi limbah yang dapat membahayakan lingkungan dan juga kesehatan manusia. Sedangkan dari dulu hingga sekarang HP sudah mengalami beberapa kali pergantian? sedangkan yang menggunakan HP bukanhanya saja orang-orang pebisnis. Tapi, orang mengegah kebawah juga sudah menggunakan HP. Apa lagi jaman sekarang bukan hanya yang kerja saja yang menggunakan HP tapi, orang yang tak kerjapun menggunakan sudah menggunakan HP. Contoh orang yang rak kerja tapu sudah menggunakan HP adalah pelajar. Ternyata-ehternyata sekatang banyak para [elajar yang ke sekolah sambil membawa HP. Apa lagi yang saya lihat di sekolahan saya para muridnya kebanyakan pada memakai HP model yang terbaru dan tercanggih. Itu juga mendukung makin bertambahnya limbah HP makin bertambah. Makanya dalam konfrensi antarbangsa telah sepakat bahwa negara berkembang telah sepakat untuk menolak limbah elektronik. Karena kenapa? soalnya kiriman produk elektronik yang datang dari negara maju membuat banyak orang untuk menggantinya dan HP yang bekas yang sudah ketinggalan jaman menjadi limbah elektronik yang berbahaya. Sedangkan ternyata satu HP di rancang bisa bertahan hingga delapan tahun. Sudahlah jangan mau menerima imporan limbah barang elektroniklah . Bila indonesia menerima terus limbah elektronik dari negara maju memangnya INDONESIA asbak yang menjadi tempat pembuangan limbah beracun. Makanya tolakaja kalo ada kiriman barang elektronik dsri negara maju, biarkan para ilmuan indonesia menghasilkan barang elektronik yang baru tapi kadar bahan kimia yang menjadi racun di kurangi dan barang elrktonik yang sudah jadi limbah marilah kita daur ulang. Karena INDONESIA terkenal dengan ke alamianya dan juga kesuburan tanahnya. Oleh sebabitu mari kita sama-sama menjaga bumi pertiwi kita.

Tidak ada komentar: